Kiat Muslihat Mossad

Posted by Djefi Febian on Tuesday, October 2, 2018

 "Kami generasi baru Israel, suatu bangsa yang bangkit kembali setelah masa pembuangan selama lebih dari 2.000 tahun. Di pundak kamilah nasib seluruh bangsa kami dipercayakan."

"Saya gembira ketika dipilih dan diberi kesempatan istimewa untuk bergabung ke dalam suatu pasukan yang saya yakini sebagai tim elit Mossad. Tetapi akhirnya itu semua tinggal cita-cita yang mengecewakan, ketika saya tahu bahwa di dalam tubuh Mossad ternyata berkembang berbagai kerakusan, nafsu, dan semua perilaku yang sama sekali tidak menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Inilah yang memotivasi saya menulis kisah ini."

"Saya berbuat demikian, bukan karena tidak cinta terhadap bangsa dan negara Israel yang merdeka. Sebalikny, saya berbuat demikian justru untuk menghadapi mereka, yang dengan cara-caranya, menuntun Zionis mengarah ke situasi yang sangat tidak menentu sekarang ini."

"Saya tidak dapat berdiam diri lebih lama lagi. Tapi saya pun tidak mau ambil resiko dengan terbitnya buku ini. Maka saya menyembunyikan nama sebenarnya dan mengaburkan identitas dari para pelaku dalam buku ini. Dengan demikian saya melindungi mereka. 'lacta alea est', bagaimanapun keputusan sudah diambil." tegas Victor Ostrovsky.

*****

Victor Ostrovsky lahir di Kanada dari seorang ibu Israel dan seorang Ayah Yahudi-Kanada, tetapi ia dibesarkan di Israel. Pada usia 18 tahun ia telah menjadi perwira termuda dalam jajaran Angkatan Bersenjata Israel. Ketika direkrut oleh Mossad, dia terkenal sebagai seorang tester-senjata ulung. Dia menyelesaikan program pendidikan Akademi Mossad selama tiga tahun dan menjadi anggota 'katsa' dalam tubuh Dinas Rahasia Mossad. Tetapi setelah melihat tujuan dan sepak-terjang operasi Mossad, semua itu justru hanya membuat hatinya semakin kecewa. Kini, dia sudah bukan lagi anggota Mossad.

Claire Hoy adalah salah seorang penulis terkemuka di Kanada. Dia telah menulis empat buah buku berjudul "Friends in High Places" yang pada tahun 1987 menjadi buku 'best seller'. Buku itu menceritakan adanya perlindungan politis bagi orang-orang Israel selama pemerintah Perdana Menteri Brian Mulroney.

Tidak mustahil buku ini akan menjadi buku paling penting dan paling kontroversial di antara buku-buku sejenis sejak diterbitkannya "Spycatcher".

Lihat cover buku klik disini

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment