Sinopsis Buku Fiqih Imam Ja'far Shadiq (Muhammad Jawad Mughniyah)

Posted by Djefi Febian on Friday, October 5, 2018

Imam Ja'far Shadiq adalah Ja'far Muhammad bin Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah az-Zahra binti Rasulullah Muhammad saw. Beliau dilahirkan pada tahun 80 Hijriah (699 M). Ibunya bernama Farwah binti Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar ash-Shiddiq ra.

Imam Ja'far Shadiq adalah seorang ulama besar dalam banyak bidang ilmu, seperti ilmu fiqih, filsafat, tasawuf, kimia dan ilmu kedokteran. Para ulama berpendapat bahwa Imam Ja'far Shadiq adalah seorang mujtahid dalam ilmu fiqih. Dikalangan kaum sufi beliau adalah syaikh dan guru besar, sementara di kalangan alhi kimia beliau dianggap sebagai pelopor ilmu kimia, salah seorang muridnya adalah Jabir bin Hayyam, ahli kimia dan kedokteran Islam.

Syahrastani mengatakan bahwa Imam Ja'far Shadiq adalah seorang yang berpengetahuan luas dalam agama, mempunyai budi pekerti yang sempurna serta sangat bijaksana, zahid dari keduniaan, dan jauh dari segala hawa nafsu.

Imam Hanafi berkata:"Saya tidak dapati orang yang lebih faqih dari Ja'far bin Muhammad."

George Zaidan berkata:"Diantara muridnya adalah Abu Hanifah, Malik bin Anas dan Wasil bin Atha."

Abu Nuaim mengatakan bahwa di antara murid beliau juga ialah Muslim bin al-Hajjaj, perawi hadis sahih yang terkenal. Bahkan riwayat lain mengatakan bahwa sedikitnya ada 900 orang  syaikh belajar kepada beliau di Masjid Kufah.

*****

Belakangan ini, Mazhab Jafar mendapat perhatian serius dari kalangan pemikir dan pemerhati Islam di tanah air. Sejumlah diskusi dan perdebatan dari yang kritis sampai yang sinis, dari yang rasional sampai yang emosional semua muncul menyoal mazhab Islam yang paling sulung ini.

Terlepas dari pro dan kontra yang kemudian muncul, yang pasti suka atau tak suka, mazhab tersebut telah menjadi makin dikenal dan telah tumbuh minat di masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang mazhab yang masih baru ini dengan latar belakang dan motivasi yang beragam.

Namun, dari sekian aspek yang ada, aspek fiqih bisa dibilang yang paling tidak populer. Nyaris tidak ada buku yang mengungkap aspek ini secara lengkap dan tuntas dalam bahasa kita. Buku ini kami persembahkan untuk mengisi kekosongan itu. Lewat buku ini, kita dapat melihat fatwa sekaligus dalil fiqih Imam Ja'far Shadiq, sehingga jelas perbedaan sekaligus persamaannya dengan mazhab-mazhab lain. Lebih jauh, buku ini diharapkan dapat menyumbang bagi pengembangan wawasan keislaman yang lebih pluralistik, menuju terciptanya umat Islam yang cerdas dan dewasa.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment